Selasa, September 30, 2008

Maaf Lahir batin....

Ramadhan telah berlalu...........
Ufuk 1 Syawal nan fitri mulai merekah .......
menyongsong para pemenang di medan ramadhan.....

Di bulan yang baik dan bulan kemenangan ini ...
Marilah.....
Kita sucikan diri....
Bersihkan hati...
Bukakan pintu maaf ....
Atas segala kesalahan, kekhilafan dan kekeliruan yang pernah ada....

Kami segenap pengurus MGMP Matematika SMP Kota Malang mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H
Mohon Maaf Lahir Batin

Minggu, September 28, 2008

Download Format Penyusunan Soal Try Out

Kepada Bapak/Ibu Guru Tim penyusun soal Silahkan KLik Disini

Hasil Ujian Nasional 2008

Statistik Hasil Ujian Nasional 2008 untuk SMP

Jika ingin lebih jelas KLik pada gambarnya
Distribusi NIlai Hasil Ujian Nasional 2008


Mau lihat peringkat sekolah anda?
Selengkapnya dan detilnya lihat di puspendik
Sumber :http://puspendik.com/ebtanas/hasil2008/

Triple Phytagoras

Apa itu triple phytagoras ?
Misalkan ada bilangan x ,y dan z
ketiga bilangan itu disebut dengan Triple Phytagoras jika memenuhi :



dengan a > b ; a dan b bilangan positif
Misal :

Silahkan dicoba....
Mudah khan.....?

Amazing Math Patterns II


1+2=3

4+5+6=7+8
9+10+11+12=13+14+15
16+17+18+19+20=21+22+23+24
.
.
.
.
upto infinity.


1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111=12345678987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 1111
23 x 9 + 4 = 11111
234 x 9 + 5 = 111111
2345 x 9 + 6 = 1111111
23456 x 9 + 7 = 11111111
234567 x 9 + 8 = 111111111
2345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111


1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

Source :http://mykhmsmathclass.blogspot.com/2007/06/amazing-math-patterns.html

Amazing Math Pattern...I

iat deh... cantiknya cium cium

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10 = 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Muantabs man!! nyengir

diambil dari :http://www.forumsains.com/matematika/indahnya-matematika
Sumber utama :http://underthesunz.blogspot.com/2007/01/amazing-math-patterns.htm

Jumat, September 26, 2008

Perangkat Pembuatan Soal

Sebagai kelengkapan penyusunan soal silahkan download
  1. SKL Unas 2008 disini
  2. Format Kisi-kisi penyusunan soal disini
  3. Format Kartu soal disini
  4. Panduan Penyusunan soal Pil Ganda disini
  5. Contoh soal yang baik dan tidak baik disini
  6. Ketentuan-ketentuan penyusunan soal disini
  7. Panduan Ujian Nasional 2007/2008 disini
Untuk distribusi materi dan tingkat kesukaran hubungi P teguh 0341-9397649 (hotline)
Selain Format-format tersebut dan distribusi materi dapat diperoleh langsung di P teguh dengan mencopy ke flashdisk/CD Blank.
Himbauan Pak Woko "Kamis, tanggal 9 Oktober 2008 soal yang sudah dibuat mulai diserahkan dikumpulkan/diserahkan ke Pengurus MGMP (pak Teguh, Pak Muslimin, Pak Arjo atau pak Saiful)

KESULITAN / BELUM BISA MENDOWNLOAD?
Ini Caranya :
  1. Arahkan pointer mouse pada kata " disini" yang diatas maka akan muncul gambar tangan. kemusian klik kiri satu kali
  2. maka akan membuka/muncul halaman rapidshare cari tombol free user
  3. Klik tombol tersebut satu kali, kemudian tunggu beberapa saat sampai tombol download bentuk bulat warna biru muncul. setelah itu
  4. Klik tombol tersebut, maka akan muncul jendela seperti ini :
  5. Ada dua pilihan yang disediakan yaitu
  • open with untuk membuka file yang akan di download . jika memilih ini maka file akan terbuka dulu. kemudian anda menyimpannya seperti biasa menyimpan file
  • Save file untuk menyimpan langsung file yang akan di download. silahkan mencoba
Kalau masih kesulitan hubungi 0341-9397649. kami menyiapkan file dan blanko format tersebut
Salam.

Rabu, September 24, 2008

Guru yang dipanggil untuk mengikuti pelatihan...

berikut Nama Guru yang dipanggil untuk mengikuti pelatihan dalam upaya peningkatan Nilai Mapel yang di UAN kan

Anik Sujiati, SMPN 1 Malang, hadir,
Saiful Arif, SMPN 2 malang , Hadir, HP
Aini Kurniawati S Pd, SMPN 3 Malang, Hadir, HP 08179609657
Arjo Setyo AW S Pd, SMPN 4 Malang, Hadir, HP 08125257707
Deasy Sri Y, S Pd, SMPN 5 Malang, Hadir, Telp : 0341-7383315
Hj Lutfiatul Aminah S Pd, SMPN 6 Malang, Hadir, 0341-5461869
Kasmonah, S Pd, SMPN 7 Malang, Hadir
Anang B Wibisono, SMPN 8 Malang, Hadir, HP 08123315708
Saudah S Pd, SMPN 10 Malang, Hadir, Telp : 0341-717554
Tjipto Yuwono, M Pd, SMPN 11 malang, Hadir, HP 03417047567
Drs Jaka Purwanto, SMPN 12 Malang, Hadir,HP 085649544838
Srijatun, SMPN 13 Malang, Hadir, HP 081555715916
Drs Akmad Zuhdi, SMPN 15 Malang, Hadir,Telp 0341722747
Yetti Arini s Pd, SMPN 18 Malang, HP.-
Drs Teguh Edy P , SMPN 21 Malang , Hadir
Muslimin, S Pd , SMP Lab UM, HP 081334734953
Susie Purwanti, S Pd, SMP Wachid Hasyim, Hadir, HP 08563531834
Dra Atik Andayani, SMP MUh I Malang, HP-
Kasiati S Pd, SMP Islam Ma'arif, HP 08113615157
Yoseph Banggo S Pd, SMPK Mardiwiyata, HP 08125231386

Mohon guru yang tidak hadir segera menghubungi P teguh di 0341-9397649 ; 0341-723374 atau 081931842436
Format penyusunan soal silahkan di download disini

Pelatihan Guru dalam peningkatan Nilai Mapel UAN...

Bertempat di Aula SMA Tugu pada hari Rabu 24 September 2008 diselenggarakan pelatihan Guru dalam upaya Peningkatan Nilai Mapel UAN...
Pelatihan ini diikuti oleh Guru SMP, SMA dan SMK Negeri/Swasta Kota Malang
Nara Sumber :
  1. Bapak Subanji Dosen Matematika UM
  2. Ibu St Chamidah, Dosen Bhs Indonesia UM
dalam pemaparannya Pak Banji menyampaikan bahwa orang yang tidak secara agresif meningkatkan pengetahuannya akan tergilas peradaban jaman. Disamping itu beliau juga menyampaikan :
  • Didiklah anak-anakmu sesuai jamannya
  • Dunia terus berubah, pendidikan adalah modal utama bagi seseorang agar bisa beradaptasi
  • yang perlu mendapat penekanan adalah mengajarkan anak untuk belajar dan berpikir. Bukan hanya meniru menjawab soal
  • Senantiasa banyak belajar , semakin banyak sambungan saraf dendrifnya
Ditengah Gonjang -ganjing UNAS yang masih diperdebatkan Mediknas melontarkan wacana untuk UN SMA diserahkan ke PT dengan harapan bisa sekaligus digunakan untuk penerimaan mahasiswa baru dan lebih independen

Sedangkan saat ini masih terjadi dilema tuntukan pembelajaran-Penilaian

Pembelajaran dituntut konstruktivisme Faktanya UN dengan soal PG
Memberdayakan berpikir siswa Faktanya Pemberdayaan meniru penyelesaian soal
Usaha kebermaknaan Faktanya Drill

Strategi yang dapat diterapkan
  1. Perlu pemberdayaan penalaran dan berpikir saat kelas VII-VIII (SMP) dan X-XI (SMA-SMK)
  2. Penalaran
  3. Pengembangan Try OUt
3 hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan soal PG yaitu :
  1. Materi
  2. Konstruksi
  3. Bahasa
Selanjutnya tunggu.............

Untuk teman-teman yang terlibat dalam penyusunan soal Try OUt mohon bersabar pembagian tugas pembuatan soal Insyaallah akan saya posting dalam 2-3 hari ini....
Mohon maaf hari ini harus ta'ziyah ke Solo Jateng ada kerabat meninggal............

salam..

10 Hal yang Tak Bisa Dibeli dengan Uang

lihat disini

Selasa, September 23, 2008

Andre Hirata Takjub Laskar Pelangi.....

Senin, 22 September 2008 18:30 WIB
JAKARTA--MI: Penulis buku Andrea Hirata mengaku takjub setelah melihat film Laskar Pelangi karya sutradara Riri Riza, yang merupakan adaptasi dari buku karangannya yang berjudul sama.


"Terus terang, bagi saya Laskar Pelangi adalah sebuah memoar, sebuah kisah masa kecil dalam film. Ini yang sulit saya gambarkan bagaimana kebahagiaan saya," kata Andrea Hirata dalam acara konferensi pers peluncuran film Laskar Pelangi, di Jakarta, Senin.

Film Laskar Pelangi berkisah tentang perjuangan dua guru SD Muhammadiyah dan sepuluh muridnya untuk berahan mendapatkan pendidikan. Film itu diputar mulai 25 September di bioskop-bioskop di Indonesia.

Andrea mengatakan, ketakjubannya semakin bertambah ketika menyadari bahwa pesan yang ingin disampaikannya dalam film itu ternyata dapat diterima penonton.

Pesan tersebut adalah tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat sekitar Belitong, masyarakat yang terpinggirkan dan miskin.

"Tehnik yang dipakai dalam pembuatan ini sangat tinggi, tapi Riri sebagai sutradara tidak melupakan pesan-pesan moral dalam film ini," kata pria berambut ikal itu. Selanjunya baca di: http://mediaindones ia.com/index. php?ar_id= MzIyMTI

Senin, September 22, 2008

Matematika Itu Mudah ?

Oleh Yoseph Banggo SPd ( Guru SMPK Mardi Wiyata Malang)

Mendengar kata matematika tidak bisa dipungkiri semua orang akan membayangkan kerumitan. Banyak rumus, nilai yang jelek di sekolah, membosankan, monster bagi pelajar serta berbagai julukan lainnya. Di lain pihak, bagi yang menggemarinya, matematika adalah teman di kala sepi, sahabat karib, kenangan terindah, pelajaran yang mengasyikan, saat-saat yang dinantikan dan berbagai sebutan lainnya.

Ada kejadian nyata beberapa waktu yang lalu seorang anak Sekolah Menengah Atas (SMA) bunuh diri gara-gara karena nilai matematikanya tidak memenuhi standar ujian nasional (UN). Bukan itu saja, ada siswa yang terpaksa tidak melanjutkan sekolah karena terganjal nilai matematika saat ujian kenaikan kelasa dan akhirnya tidak simpati terhadap guru-guru matematika.

Pernah ada orangtua yang menyiksa anaknya untuk terus belajar dan tidak boleh keluar rumah selama nilai matematikanya jeblok. Belum lagi ada siswa SMU yang pilih jurusan/program bahasa untuk menghindar matematika. Dan masih banyak lain cerita dan realita terhadap pelajaran matematika.
Seberapa pentingkah matematika sehingga menjadi wajib disekolah ? Matematika bagai buah simala kama. Di luar negeri matematika mendapat porsi yang spesial dan istimewa seperti China, Jepang Jerman.

Di sana matematika dikemas dalam bentuk yang menyenangkan untuk dipelajari yang diambil dari peristiwa matematika dalam keseharian. Hal ini memang telah dirintis di Indonesia dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan disempurnakan dengan kurikulum yang sudah dirintis berjalan sesuai harapan ?.

Sejauh mana pula anak bangsa ini menikmati hasil kerja keras belajar matematika yang diterapkan dalam kehidupannya ? Kiranya menjadi refleksi kita semua, bagaimanapun matematika menjadi bagian terpenting dan tidak bisa terpisahkan. Matematika seumur dengan peradaban manusia dimuka buku ini.

Matematika menunjukkan peradaban.

Ujian Nasional (UN) sudah diambang pintu, siswa, guru, orang tua, pemerintah, pemerhati pendidikan dan lembaga-lembaga bimbingan belajar berupaya mempersiapkan siswa untuk menghadapi UN sejak dini. Berikut ini penulis memberikan beberapa tips yang sekiranya dapat mengurangi beban berat anak-anak kita dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional matematika nanti.

Paham Konsep

Matematika adalah pelajaran yang mempunyai karateristik yang berbeda dengan pelajaran lainnya. Di sana ada terdapat pentahapan penggembangan konsep yang terdiri dari pembentukan konsep atau prinsip, pelatihan. penerapan dalam konstek tertentu, serta penggembangan krestifitas.

Paham konsep artinya mengerti makna setiap kata dalam soal. Siswa tidak menangkap soal berarti belum sampai ke proses abstraksi masih dalam dunia konkret. Dia baru sampai ke pemahaman instrumen (instrumental understanding) yang hanya tahu contoh-contoh tetapi tidak dapat mendiskripsikannya.

Dia belum sampai ke pemahaman relasi (rational understanding) yang dapat menjelaskan hubungan antarkonsep. Akibat berantainya, dia semakin mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep lainnya yang diturunkan dari konsep yang belum di kuasai tadi. Jalan pintasnya, ia memberi pengertian sendiri dari konsp itu, ini disebut miskonsepsi.

Paham konsep artinya, mampu menyelesaikan masalah tanpa rumus. Dalam hal ini masalah diselesaikan dengan berpikir nalar (penalaran) atau intuisi. Matematika penuh dengan manipulasi. Semakin banyak siswa menguasai konsep semakin cepat pula kita mengorganisasikan data, menggunakan algoritama, mengenal dan menemukan pola serta menarik kesimpulan. Jika hal diatas berjalan mulus maka dengan mudah dan cepat soal-soal terjawab.

Sumber : http://www.surya.co.id/

KEAJAIBAN DI BALIK PERHITUNGAN MATEMATIKA

Matematika merupakan cabang utama dari ilmu Filsafat. Yang menjadi ibu dari segala ilmu. Dengan demikian, pengajaran matematika menjadi salah satu hal yang pokok dalam menanamkan nilai-nilai dasar ilmu pengetahuan.
Belajar matematika sangat menyenangkan, karena dibalik apa yang kita merasa sulit, matematika menghadirkan keajaiban dalam perhitungan. Ada banyak sekali perhitungan asyik dalam matematika. Beberapa diantaranya dapat disimak dalam uraian di bawah ini.Yok, simak bersama!

1.Perkalian dengan bilangan sebelas.
Ada cara ajaib dalam mengalikan suatu bilangan dengan bilangan sebelas. Misalnya kita akan mengalikan 63 dengan 11, maka 63 x 11 adalah ....
6 3 x 11 = 6 (6+3) 3 = 693

2431 x 11 = 2 . . .4 . . . 3 . . . 1 = 2(2+4) (4+3) (3+1) 1 = 2 6 7 4 1
2.Pengkuadratan bilangan dengan akhir lima.
Ada cara ajaib dalam mengkuadratkan suatu bilangan dengan akhir lima. Kamu pasti sudah mengetahui bahwa 5 kuadrat = 5x5, jadi 5 kuadrat = 25. Bagaimana dengan 25 kuadrat , 35 kuadrat, atau 65 kuadrat ? Cara ajaibnya adalah:

25 kuadrat = 2 x(2+1) ... 25 = 6 25

Untuk mengkuadratkan 25, ambilah angka yang pertama, yaitu 2, dan kalikan dengan bilangan itu sendiri setelah menambahkan 1 yaitu, 3.
Tulis hasil diatas dengan dan simpan 25 dibelakangnya untuk memperoleh hasil yang benar.

35 kuadrat = 3 x (3+1) ... 25 = 12 25
Untuk mengkuadratkan 35, ambilah angka yang pertama, yaitu 3, dan kalikan dengan bilangan itu sendiri setelah menambahkan 1 yaitu,4.Tulis hasil diatas dengan dan simpan 25 dibelakangnya untuk memperoleh hasil yang benar.

65 kuadrat = 6 x (6+1) ... 25 = 42 25

Untuk mengkuadratkan 65, ambilah angka yang pertama, yaitu6, dan kalikan dengan bilangan itu sendiri setelah menambahkan 1 yaitu,7.Tulis hasil diatas dengan dan simpan 25 dibelakangnya untuk memperoleh hasil yang benar.

3.Selisih dua kuadrat.
Bila ada dua bilangan kuadrat diselisihkan, maka cara ajaibnya adalah kedua bilangan tersebut ditambahkan, dikalikan hasil pengurangan kedua bilangan tersebut. Misal ingin diketahui hasil dari 25 kuadrat - 24 kuadrat maka cara ajaibnya adalah:

25 kuadrat - 24 kuadrat = (25+24)x(25-24)
= 49 x 1
= 49

4.Berhitung dengan lima.
Membagi ataupun mengalikan dengan dengan menggunakan bilangan 5 bisa dibuat menjadi lebih mudah dan cepat jika kamu mengenali bahwa 5 memliki hubungan dengan bilangan 10. Bila kita ingin mengalikan 46828 x 5 cara ajaibnya adalah membagi semua angka dengan 2, kemudian meletakkan angka 0 dibelakangnya apabila akhir bilangan yang dikalikan 5 tersebut bilangan genap.

4 6 8 2 8 x 5 = ...
4:2 6:2 8:2 2:2 8:2 = 2 3 4 1 4 0
2 3 4 1 4
Bila kita ingin mengalikan 86849 x 5 cara ajaibnya adalah membagi semua angka dengan 2, kemudian meletakkan angka5 dibelakangnya apabila akhir bilangan yang dikalikan 5 tersebut bilangan ganjil.
8 6 8 4 9 x 5 = ...
8:2 6:2 8:2 4:2 9:2 = 4 3 4 2 4 5
4 3 4 2 4 sisa 1

5.Mengalikan dengan bilangan 25.
Mengalikan suatu bilangan dengan 25 dapat dilakukan dengan cara membagi bilangan tersebut dengan 4, bila tepat habis tinggal ditambah angka nol nol dibelakangnya. Misala 28 x 25 maka hasilnya adalah 28 dibagi 4 adalah 7, sehingga 28 x 25 = 700. Contoh lain 32 x 25 cara mengerjakannya 32 dibagi 4 hasilnya 8, sehingga 32 x 25 adalah 800. Bila bilangan yang dikalikan 25 tersebut dibagi 4 sisa 1, maka hasil pembagiannya diberi 25, bila sisa 2 diberi 50, bila sisa 3 diberi 75. Contohnya bila 33 x 25, maka hasilnya 825, karena 33 dibagi 4 adalah 8 sisa 1, sehingga 32 x 25 = 825.

Bila ada kesulitan dalam belajar matematika silakan kirim email ke
tinink@gmail.com
Oleh: Rr. Martiningsih, M.Pd
Guru Lembaga Pendidikan Al Muslim

Sumber : http://martiningsih.blogspot.com/

Jumat, September 19, 2008

Membuat Belajar Matematika Menjadi Bergairah

Hasil Penelitian The Third International Mathematic and Science Study Repeat (TIMSS-R) pada tahun 1999 menyebutkan bahwa di antara 38 negara, prestasi siswa SMP Indonesia berada pada urutan 34 untuk matematika. Sementara hasil nilai matematika pada ujian Nasional, pada semua tingkat dan jenjang pendidikan selalu terpaku pada angka yang rendah. Keadaan ini sangat ironis dengan kedudukan dan peran matematika untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan, mengingat matematika merupakan induk ilmu pengetahuan dan ternyata matematika hingga saat ini belum menjadi pelajaran yang difavoritkan.

Rasa takut terhadap pelajaran matematika (fobia matematika) sering kali menghinggapi perasaan para siswa dari tingkat SD sampai dengan SMA bahkan hingga perguruan tinggi. Padahal, matematika itu bukan pelajaran yang sulit, dengan kata lain sebagaimana dituturkan oleh ahli matematika ITB Iwan Pranoto, setiap orang bisa bermatematika. Menurut Iwan, masalah fobia matematika kerap dianggap sangat krusial dibandingkan bidang studi lainnya karena sejak SD bahkan TK, siswa sudah diajarkan matematika. �Kalau fisika, baru diajarkan di tingkat SMP. Karena itu, fobia fisika menjadi tidak begitu krusial dibandingkan matematika,�. Apalagi Kimia yang baru diajarkan ketika tingkat SMA.

Fobia Matematika
Pernah dalam suatu diskusi ada pertanyaan �unik�. Apa kepanjangan dari Matematika? Dalam benak saya, apa ada kepanjangan Matematika, selama ini yang diketahui kebanyakan orang, Matematika adalah tidak lebih dari sekedar ilmu dasar sains dan teknologi yang tentunya bukan merupakan singkatan. Setelah berfikir agak lama hampir mengalami kebuntuan dalam berfikir akhirnya Nara Sumber menjelaskan, bahwa Matematika memiliki kepanjangan dalam 2 versi. Pertama, Matematika merupakan kepanjangan dari MAkin TEkun MAkin TIdak KAbur, dan kedua adalah MAkin TEkun MAkin TIdak KAruan. Dua kepanjangan tersebut tentunya sangat berlawanan.

Untuk kepanjangan pertama mungkin banyak kalangan yang mau menerima dan menyatakan setuju. Karena siapa saja yang dalam kesehariannya rajin dan tekun dalam belajar matematika baik itu mengerjakan soal-soal latihan, memahami konsep hingga aplikasinya maka dipastikan mereka akan mampu memahami materi secara tuntas. Karena hal tersebut maka semuanya akan menjadi jelas dan tidak kabur. Berbeda dengan kepanjangan versi kedua, tidak dapat dibayangkan jika kita semakin tekun dan ulet belajar matematika malah menjadi tidak karuan alias amburadul. Mungkin kondisi ini lebih cocok jika diterapkan kepada siswa yang kurang berminat dalam belajar matematika (bagi siswa yang memiliki keunggulan di bidang lain) sehingga dipaksa dengan model apapun kiranya agak sulit untuk dapat memahami materi matematika secara tuntas dan lebih baik mempelajari bidang ilmu lain yang dianggap lebih cocok untuk dirinya dan lebih mudah dalam pemahamannya.

Terkait dengan rasa apriori berlebihan terhadap matematika ditemukan beberapa penyebab fobia matematika di antaranya adalah yang mencakup penekanan belebihan pada penghafalan semata, penekanan pada kecepatan atau berhitung, pengajaran otoriter, kurangnya variasi dalam proses belajar-mengajar matematika, dan penekanan berlebihan pada prestasi individu. Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal ini, peran guru sangat penting. Karena begitu pentingnya peran guru dalam mengatasi fobia matematika, maka pengajaran matematika pun harus dirubah. Jika sebelumnya, pengajaran matematika terfokus pada hitungan aritmetika saja, maka saat ini, guru-guru harus meningkatkan kemampuan siswa dalam bernalar dengan menggunakan logika matematis.

Sekedar diketahui bahwa matematika bukan hanya sekadar aktivitas penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian karena bermatematika di zaman sekarang harus aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan hidup modern. Karena itu, materi matematika bukan lagi sekadar aritmetika tetapi beragam jenis topik dan persoalan yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.

Dari aspek psikologi, menurut psikolog Alva Handayani, peranan orang tua pun dibutuhkan untuk mengatasi fobia matematika. Menurutnya, mengajar matematika bukan sekadar mengenal angka dan menghafalnya namun bagaimana anak memahami makna bermatematika. Orang tua harus memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi, observasi dalam keadaan rileks. Para orang tua tidak perlu khawatir dengan kemampuan matematika para putra-putri mereka. Yang terpenting dalam menumbuhkan cinta anak pada matematika adalah terbiasanya anak menemukan konsep matematika melalui permainan dalam suasana santai di rumah dalam rangka mempersiapkan masa depan anak.

Jika anak sering menemukan orang tua menggunakan konsep matematika, anak akan menangkap informasi tersebut dan akan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, pengaturan uang saku dan tabungan hingga pengaturan jadwal kereta api atau penerbangan,�

Tetapi, yang penting untuk diketahui dan dijadikan pegangan adalah bahwa matematika itu merupakan ilmu dasar dari pengembangan sains (basic of science) dan sangat berguna dalam kehidupan. Dalam perdagangan kecil-kecilan saja, orang dituntut untuk mengerti aritmetika minimal penjumlahan dan pengurangan. Bagi pegawai/karyawan perusahaan harus mengerti waktu/jam, Bendaharawan suatu perusahaan harus memahami seluk beluk keuangan. Ahli agama, politikus, ekonom, wartawan, petani, ibu rumah tangga, dan semua manusia �sebenarnya� dituntut menyenangi matematika yang kemudian berupaya untuk belajar dan memahaminya, mengingat begitu pentingnya dan banyaknya peran matematika dalam kehidupan manusia.

Fakta menunjukkan, tidak sedikit siswa sekolah yang masih menganggap matematika adalah pelajaran yang bikin �stress�, membuat pikiran bingung, menghabiskan waktu dan cenderung hanya mengotak-atik rumus yang tidak berguna dalam kehidupan. Akibatnya, matematika dipandang sebagai ilmu yang tidak perlu dipelajari dan dapat diabaikan. Selain itu, hal ini juga didukung dengan proses pembelajaran di sekolah yang masih hanya berorientasi pada pengerjaan soal-soal latihan saja. Hampir belum pernah dijumpai proses pembelajaran matematika dikaitkan langsung dengan kehidupan nyata. Menyikapi hal ini, menurut hemat penulis dalam rangka menyelamatkan �nyawa� matematika, maka satu hal yang segera dilakukan adalah bagaimana membuat siswa senang untuk belajar matematika?

Peran Guru dalam Pembelajaran Matematika

Secara umum, tugas guru matematika di antaranya adalah: Pertama, bagaimana materi pelajaran itu diberikan kepada siswa sesuai dengan standar kurikulum. Kedua, bagaimana proses pembelajaran berlangsung dengan melibatkan peran siswa secara penuh dan aktif, dalam artian proses pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan dengan menyenangkan. Merupakan tantangan bagi guru matematika untuk senantiasa berpikir dan bertindak kreatif di tengah kegelisahan dan keterpurukan nasib guru. Namun, penulis yakin masih banyak pendidik yang menanggapi ke�lesu�an hidup tersebut dengan sikap optimistik dan penuh tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban sebagai guru.

Masalah pada tahap pertama, yakni menyampaikan materi sesuai dengan tuntutan standar kurikulum. Pembelajaran matematika, yang dirumuskan oleh National Council of Teachers of Matematics atau NCTM (2000) menggariskan, bahwa siswa harus mempelajari matematika melalui pemahaman dan aktif membangun pengetahuan baru dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.

Untuk mewujudkan hal itu, sebagaimana dalam tulisan Yaniawati (2006) dirumuskan ada lima tujuan umum pembelajaran matematika, yaitu: pertama, belajar untuk berkomunikasi (mathematical communication); kedua, belajar untuk bernalar (mathematical reasoning); ketiga, belajar untuk memecahkan masalah (mathematical problem solving); keempat, belajar untuk mengaitkan ide (mathematical connections); dan kelima, pembentukan sikap positif terhadap matematika (positive attitudes toward mathematics). Semua itu lazim disebut mathematical power (daya matematika).

Sedangkan masalah pada tahap kedua, menetapkan model pembelajaran yang efektif. Pada dasarnya atmosfer pembelajaran merupakan hasil sinergi dari tiga komponen pembelajaran utama, yakni siswa, kompetensi guru, dan fasilitas pembelajaran. Ketiga komponen tersebut pada akhirnya bermuara pada area proses dan model pembelajaran. Model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran matematika antara lain memiliki nilai relevansi dengan pencapaian daya matematika dan memberi peluang untuk bangkitnya kreativitas guru. Kemudian berpotensi mengembangkan suasana belajar mandiri selain dapat menarik perhatian siswa dan sejauh mungkin memanfaatkan momentum kemajuan teknologi khususnya dengan mengoptimalkan fungsi teknologi informasi.

Berorientasi pada Siswa

Agar tujuan pembelajaran Matematika dapat tercapai maksimal, maka harus diupayakan agar semua siswa lebih mengerti dan memahami materi yang diajarkan daripada harus mengejar target kurikulum tanpa dibarengi pemahaman materi. Dalam prakteknya, pembelajaran berorientasi pada siswa ini dapat dilaksanakan dengan cara pendampingan siswa satu persatu atau per kelompok. Penjelasan materi dan contoh pengerjaan soal diberikan secara klasikal di depan kelas. Kemudian ketika siswa mengerjakan latihan soal guru (beserta asistennya) keliling untuk memperhatikan siswa secara personal. Tugas guru adalah membantu siswa agar dapat menyelesaikan tugasnya sampai benar. Siswa yang pandai akan mendapat perhatian yang kurang sementara siswa yang lemah akan mendapat perhatian yang lebih intensif.

Hal yang paling esensial ketika mendampingi (terutama bagi yang berkemampuan rendah) adalah menumbuhkan keyakinan dalam diri siswa bahwa saya (baca: siswa) bisa dan mampu mengerjakan soal. I can do it. Guru harus berusaha menghilangkan persepsi dalam diri siswa bahwa matematika itu sulit dan mengusahakan agar siswa memiliki pengalaman bahwa belajar matematika itu mudah dan menyenangkan. Kiranya model pembelajaran ini dapat berjalan efektif jikalau kapasitas siswa setiap ruang adalah berkisar 15 � 20 siswa. Tetapi jika lebih, maka pembelajaran model yang demikian tetap dapat berlangsung namun harus dibantu oleh beberapa guru atau asisten.

Belajar Matematika yang Menyenangkan

Usaha selanjutnya adalah mengusahakan bagaimana agar suasana ruang kelas yang digunakan untuk belajar siswa adalah kondusif. Dengan kata lain tata letak perabot kelas tidak harus diatur secara �formal�. Sering kita jumpai, ada siswa yang malas belajar ketika harus duduk tenang dan serius. Mereka lebih senang dan nyaman ketika belajar sambil tidur-tiduran di atas karpet. Menyikapi hal ini guru sebaiknya memberi kebebasan kepada siswa untuk belajar atau mengerjakan soal latihan di atas bangku atau di lantai.

Ada juga siswa yang dalam belajarnya harus mendengarkan musik. Memang, musik tidak berkaitan langsung dengan matematika. Musik bukan merupakan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Namun musik memainkan peran dalam membantu untuk menciptakan kenyamanan belajar di kelas. Musik hanya merupakan pengiring ketika para siswa mengerjakan soal. Sehingga musik dapat membuat siswa lebih nyaman ketika belajar matematika. Namun, dalam hal ini etika dan menghargai teman lain juga perlu diperhatikan. Rasanya tidak mungkin jika dalam satu kelas tersebut lalu guru memberi kebebasan kepada siswa membawa tape, radio yang berukuran besar. Tapi, hal ini dapat dilakukan misalnya memberi izin kepada siswa untuk menggunakan walkman, atau lainnnya yang penting tidak mengganggu konsentrasi siswa lainnya.

Selain tersebut, dijumpai juga siswa yang senang �ngemil� atau makan-makanan yang ringan seperti permen, kerupuk atau lainnya. Menyikapi siswa yang demikian tentunya guru juga tidak dapat melarang serta merta kepada siswa untuk makan di dalam kelas. Pada intinya, apapun yang dapat menjadikan siswa nyaman dan senang untuk belajar matematika sebaiknya oleh sang guru tidak dilarang secara keras. Berikan kebebasan bergerak dan befikir kepada siswa yang tentunya juga tetap dalam batas-batas kewajaran.

Penutup

Menyelenggarakan pembelajaran matematika secara nyaman dan dapat membuat siswa bergairah untuk mengikutinya merupakan hal yang sudah tidak dapat ditawar lagi untuk menuju bangsa yang berkemampuan unggul dalam Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan mempraktekkan strategi pembelajaran di atas diharapkan �nyawa� matematika dapat terselamatkan. Dengan kata lain, siswa tidak lagi terjangkit penyakit fobia matematika. Dengan demikian siswa menjadi senang untuk belajar matematika yang tentunya akan berdampak pada penguasaan dan pemahaman terhadap materi matematik yang merupakan ilmu dasar untuk pengembangan sains dan teknologi.

"Banyak orang mendorongku agar berada di'tengah' perhatian, namun aku lebih suka berada di'tepi' perhatian, karena disitulah kita merasa lebih baik...."
Sumber :http://www.acehforum.or.id/

Rabu, September 10, 2008

e-learning di Kota Malang ... MASQI

Disdik Malang sedang membuat fasilitas e-learning yang diberi nama MASQI ( Malang School Quality Improvement) . fasilitas ini dibuat dengan menggunakan moodle. Nampaknya fasilitas ini masih dalam proses penyiapan untuk pengisian content.
Pengembangan MASQI ini didukung oleh SEAMOLEC yang dikomandani oleh Pak Gatot
Kita semua berharap MASQI ini dapat berkembang dan dikembangkan terus sehingga dapat terwujud pembelajaran PAKEM berbasis ICT khususnya di Kota Malang. Namun berkembangnya fasilitas ini tidak dapat terlepas dari peran serta berbagai pihak yang terkait antara lain :
  1. Pemerintah Kota Malang dan Wakil Rakyat , sebagai pemegang kebijakan tertinggi di Kota Malang untuk memotivasi, mendukung dan memfasilitasi dunia pendidikan (baca sekolah) di kota Malang agar berkembang sesuai dengan harapan
  2. Dinas Pendidikan Kota Malang, dalam hal ini menyangkut berbagai hal antara lain : kebijakan dan dukungan terhadap pengembangan sarana prasarana pembelajaran ICT di sekolah dan pengembangan SDM Guru ; Dukungan Tim ICT Disdik Kota Malang sebagai Nara Sumber (pendampingan) pengembangan pembelajaran ICT
  3. Sekolah, diperlukan upaya yang kuat dari warga sekolah terutama pimpinan sekolah untuk memotivasi dan memfasilitasi guru dalam penggunaan ICT untuk pembelajaran.
  4. Guru, sudah selayaknya guru belajar menggunakan ICT dalam pembelajaran danmeningktakan wawasannya.
  5. Masyarakat, sebagai salah satu stake holder untuk ikut berperan serta memajukan pendidikan sesuai dengan bidangnya.
  6. DU/DI, kepedulian dunia usaha dan industri sangat berperan untuk memberi kemudahan kepada guru dalam upaya memfasilitai dirinya dengan ICT, misalnya kemudahan dalam pembelian komputer/laptop bagi guru, kemudahan (mudah, murah dan cukup bagus) untuk berlangganan akses internet , pelatihan untuk guru dsb
Kita semua berharap bahwa ini tidak sekedar e-learning web yang hanya dijadikan sebagai rujukan dan "pameran" bahwa Kota Malang punya e-learning. Tetapi sebaliknya dapat dimanfaatkan oleh guru, siswa, orang-tua siswa untuk tujuan yang mulia yaitu meningkatnya kualitas pendidikan di kota Malang tercinta ini

Tantangan Bagi Tim MASQI terbentang lebar dan panjang di depan..
Selamat bekerja dan berjuang semoga sukses........
Bravo MASQI

Tips Pemakaian Baterai Laptop Agar Awet

Agar Baterei Laptop tetap awet

Atur power baterai

Di Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda bisa mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol Start, lalu buka Control Panel dan kemudian double klik icon Power Options. Akan muncul sebuah kotak dialog dengan nama Power Option Properties. Lalu pilih tab Power Schemes. Pada menu drop down akan terdapat enam pilihan yaitu Home/Office Desk, Portable/Laptop, Presentation, Always On, Minimal Power Management dan Max Battery.

Coba klik salah satu dari enam pilihan tersebut. Setting-an turn of monitor, hard disk, System standby ataupun System hibernates akan berbeda-beda waktunya, tergantung dari opsi yang Anda pilih.

Jika ingin baterai lebih awet, Anda disarankan memilih ‘Max Battery’. Pilihan ini akan menghemat penggunaan daya baterai karena hanya membutuhkan kecepatan prosesor minimal semisal untuk membaca dokumen atau mengecek e-mail. Max Battery akan mempengaruhi kecepatan laptop dalam arti performa laptop akan menurun.

Jangan biarkan ada perangkat ‘parkir’ di laptop jika tidak dipakai

Seringkali pengguna laptop membiarkan ada perangkat tertancap di laptop — entah itu kabel kamera digital, USB memory stick, PC Card — padahal perangkat tersebut sudah tidak digunakan lagi. Pastikan alat tersebut dicabut dari laptop jika sedang tidak digunakan karena akan menguras power baterai.

Perhatikan penggunaan dan pengecasan baterai

Jangan tanggung-tanggung mengecas baterai. Caslah hingga penuh 100 persen. Jika baterai sudah hampir habis, caslah baterai kembali hingga penuh namun jangan sampai menunggu baterai benar-benar kosong. Ini akan membuat kapasitas baterai bekerja dengan baik.

Yang perlu diperhatikan lagi, lepaskan baterai dari laptop jika Anda tidak menggunakan laptop dalam waktu yang lama. Akan lebih baik jika laptop ditancapkan langsung ke adaptor jika memang Anda akan bekerja dalam waktu yang cukup lama.

Kurangi brightness

Webuser.co.uk melansir bahwa LCD akan memakan daya baterai. Oleh karena itu Anda disarankan untuk mengurangi brightness laptop seminimal mungkin namun tetap nyaman dipandang mata.

Gunakan screen savers ‘Blank’

Screen saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver ‘Blank’. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan muncul kotak dialog Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver. Pada menu drop down terdapat banyak pilihan Screen saver, diantaranya 3D FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan sebagainya. Anda disarankan untuk memilih ‘Blank’ dan atur waktu menunggunya (Wait time) hingga 2 menit lalu klik OK. Langkah ini akan membuat baterai lebih hemat.

Kurangi resolusi

Cara lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi resolusi layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk menguranginya, Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab Settings. Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk mengurangi resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna (color quality) yang lebih rendah, lalu klik OK.

Matikan Wi-Fi

Wi-Fi yang aktif tentu saja ikut memakan konsumsi baterai. Jika tidak berniat memanfaatkan akses nirkabel atau ber-Internet, pastikan Wi-Fi dalam keadaan mati sehingga baterai lebih awet
Sumber : http://anangpurwantoro.wordpress.com
Bisa juga disini atau disini

Jumat, September 05, 2008

BSE juga disini

Disdik Kota Malang telah menyediakan tautan ke BSE anda bisa langsung download dengan mudah dalam file pdf lebih lengkap disini

Berteman dengan Bos Perfeksionis


Siapa yang sanggup berteman dengan bos perfeksionis? Suka mengkritik, cerewet, kaku, selalu mencari-cari kesalahan dan sederet atribut menyebalkan lainnya. Sehari kerja bareng bos perfeksionis bisa terasa seperti setahun penuh penderitaan. Mana tahaaan….

Sebenarnya bos perfeksionis itu ibarat duren, keras di luar tapi lembut isinya. Tampilan keras yang sering ditunjukkan hanyalah tameng untuk melindungi prestasi kerja yang sudah dibangunnya. Diluar itu, mereka juga punya sisi lembut yang bisa anda ajak berteman, berdiskusi atau sekedar mengobrol. Menyenangkan bukan?

Anda hanya perlu lebih peka dan jeli mengamati perilaku atau kebiasaan kerjanya. Cari tahu apakah ada tugasnya yang tertunda akibat kesibukannya dan ajukan diri anda untuk membantu menyelesaikannya. Simak baik-baik kritikan atau omelannya agar anda bisa tahu persis standar penilaian kerja bos anda.

Anggap saja ini sebagai tantangan untuk terus berusaha meningkatkan prestasi dan mencapai sukses di pekerjaan anda. Karena, standar kerja tinggi mereka sebenarnya adalah kiat sukses yang bisa anda tiru. Toh bos anda pun dulu memulai dari bawah sebelum akhirnya sukses menjadi atasan. Jadi, tidak ada salahnya anda mulai mencoba berteman dengan bos perfeksionis. Siapa tahu bisa ketularan sukses jadi bos :)

Sumber : http://www.dexton.adexindo.com

Gaya Berkendara Hemat BBM

  1. Jangan memanaskan mesin terlalu lama. Memanaskan mesin mobil, sebenarnya hanya membutuhkan waktu 3 menit saja. Atau, ketika jarum penunjuk suhu mesin sudah mulai bergerak. Itu berarti Anda sudah bisa menggunakan mobil.
  2. Jika Anda ingin melajukan mobil lebih cepat, setelah pedal gas ditekan sedikit, langsung saja pindahkan gigi ke posisi yang lebih tinggi. Jangan tunggu sampai putaran mesin naik.
  3. Jika Anda terpaksa menekan pedal gas cukup dalam, usahakan tidak lebih dari 80%. Manfaatkan gaya dorong mobil untuk melakukan percepatan saat Anda ingin melajukan mobil lebih cepat;
  4. Gunakan gigi yang paling tinggi ketika Anda sedang melaju cepat di jalan tol. Dengan begitu, putaran mesin pun akan tetap rendah, dan pemakaian bahan bakar pun bisa lebih dihemat;
  5. Jika Anda sedang melaju di jalur yang cukup lowong, misalnya di jalan tol, usahakan kecepatan mobil berada di sekitar 70 km/jam. Ini adalah kecepatan yang paling pas dan terhitung ekonomis. Jika Anda melebihi kecepatan tersebut, putaran mesin akan meninggi, dan konsumsi bahan bakar akan semakin boros;
  6. Sebisa mungkin, lajukanlah mobil dengan kecepatan konstan. Jangan terlalu sering menekan pedal gas dan melakukan pengereman secara tiba-tiba;
  7. Saat memperlambat atau menghentikan laju kendaraan, manfaatkanlah pengurangan kecepatan dengan mesin (engine brake). Angkat pedal perlahan, dan putaran mesin pun akan ikut berkurang.
  8. Penggunaan onderdil asli dan perawatan secara rutin juga merupakan cara terbaik dalam menghemat pemakaian bahan bakar. Onderdil asli yang dikeluarkan oleh produsen sebuah kendaraan sudah memiliki perhitungan yang sangat tepat. Untuk itu, jangan sekali-kali coba memakai onderdil palsu. Bisa jadi, mesin mobil Anda pun akan cepat aus dan pemborosan bahan bakar pun tak terhindarkan.
Sumber : http://dexton.adexindo.com/