MGMP
Matematika SMP Kota Malang mengadakan kegiatan Workshop Pengembangan Karir Pendidik
dan Tenaga Kependidikan tahun 2012. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 16 kali
pertemuan dimulai pada Kamis 25 Oktober
2012 dan berakhir pada 19 Desember 2012.
Workshop
ini dilaksanakan di sekretariat MGMP Matematika SMP Kota Malang.
Yang
diikuti oleh 30 peserta guru matematika SMP Negeri dan Swasta Kota Malang.
Pendanaan
kegiatan ini diperoleh dari dana Bantuan Dana Pengembangan Karir PTK Dikdas
Tahun 2012. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN DASAR.
Latar Belakang
Pengembangan karir merupakan hal yang
penting bagi seorang guru karena hal ini
sangat berpengaruh setidaknya terhadap kepuasan kerja dan peningkatan
penghasilan. Dengan kata lain, jika karir seorang guru meningkat maka tentu saja
pengakuan lembaga yang menaunginya juga meningkat yang salah satunya dibuktikan
dengan peningkatan gaji yang ia terima dan tentunya hal ini akan membuat ia
lebih merasa senang dan nyaman bekerja.
Peraturan
Menteri Negara Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Permennegpan dan RB) Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, tahun 2013 akan diberlakukan secara efektif. Dengan demikian
guru harus mempersiapkan diri agar dapat meningkatkan jenjang karirnya
berdasarkan peraturan tersebut.
Untuk
meningkatkan mutu pendidikan saat ini, maka profesionalisasi guru (pendidik)
merupakan suatu keharusan, terlebih lagi apabila kita melihat kondisi objektif
saat ini berkaitan dengan berbagai hal yang ditemui dalam melaksanakan
pendidikan, yaitu : (1) perkembangan Iptek, (2) persaingan global bagi lulusan
pendidikan, (3) otonomi daerah, dan (4) implementasi kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP).
Dengan demikian menjadi jelas bahwa pengembangan kemamuan guru dalam
melaksanaan tugas, fungsi dan peranannya, merupakan suatu kebutuhan yang harus
diterima dan dilaksanakan. Hal ini harus di maknai sebagai konsekwensi dari
profesiyang menuntut harus dilaksanakan secara profesional. Kebutuhan itu,
menjadi semakin terasa apabila kita menyadari keterbatasan yang ada pada diri sebagai
manusia. Pengakuan diri ini diperlukan, mengingat manusia bukan mahluk yang
serba bisa, dan membutuhkan pengalaman atau pengetahuan yang
baru untuk dapat menjadi lebih bisa, bukan untuk menjadi sempurna. Hal ini akan
menjadi lebih jelas lagi kalau kita mengkaji pengertian utuh dari Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB), yang terdapat dalam buku Pedoman Pengelolaan
PKB yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional (2011).
Adapun komponen PKB yang
bisa diikuti oleh guru, sebagai mana tertuang dalam buku Pedoman Pengelolaan
PKB (2011), secara singkat mencakup :
1.
Pengembangan diri, yang meliputi :
a.
mengikuti diklat fungsional; dan
b.
melaksanakan kegiatan kolektif guru.
2.
Publikasi ilmiah, yang meliputi :
a.
membuat publikasi ilmiah atas hasil penelitian; dan
b.
membuat publikasi buku.
3.
Karya inovatif, yang meliputi :
a.
menemukan teknologi tetap guna;
b.
menemukan/menciptakan karya seni;
c.
membuat/memodifikasi alat pelajaran; dan
d.
mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan
sejenisnya.
Permasalahan
Jumlah
guru pegawai negeri sipil yang tercatat pada data Badan Kepegawaian Nasional
Tahun 2005 sekitar 1,4 juta. Sebagian besar guru-guru tersebut berada pada
golongan III/a – III/d yang jumlahnya mencapai 996.926 guru. Adapun guru yang
bergolongan IV sebanyak 336.601, dengan rincian golongan IV/a sebanyak 334.184,
golongan IV/b berjumlah 2.318, golongan IV/c sebanyak 84, dan Golongan IV/d ada
15 guru (Kompas.com, 26 Maret 2009). Dari keseluruhan jumlah guru yang
bergolongan IV, terdapat 99,28% bergolongan IV/a dan hanya 0,69% bergolongan
IV/b. Artinya, ada “tembok tebal dan tinggi” yang sulit ditembus sebagian besar
guru untuk dapat naik pangkat dari golongan IV/a ke IV/b. Fenomena itu terjadi
secara nasional dan sampai saat ini masih merupakan permasalahan yang belum
mendapatkan solusi secara signifikan Fakta di lapangan menunjukkan bahwa,
banyak guru yang telah berpangkat pembina, golongan IV/a selama 5 tahun dan
bahkan 15 tahun.
Fakta
ini mengindikasikan adanya kesulitan besar dari sebagian kalangan guru untuk
naik pangkat ke golongan IV/b. Berbagai alasan mucul dari fenomena ini,
diantaranya 1) belum mengetahui mekanisme yang jelas tentang kenaikan pangkat
dari golongan IV/a ke IV/b, 2) adanya isu dan kesan bahwa tidak mungkin naik
pangkat ke IV/b, jika tidak ada lobi, 3) adanya opini publik yang mengatakan
bahwa kenaikan pangkat ke IV/b akan dipersulit karena menyangkut anggaran, dan
4) sebagian besar guru tidak memiliki angka kredit pada pengembangan profesi
yang merupakan syarat untuk dapat mengajukan kenaikan pangkat ke IV/b. Jika
berbagai alasan, faktor, dan opini ini tidak segera diluruskan, maka persentase
guru yang terakumulasi pada golongan IV/a akan semakin banyak. Oleh karena itu
diperlukan pencermatan yang lebih cerdas dari kalangan guru ataupun stakeholder
pendidikan terhadap berbagai alasan dimaksud, sehingga dapat diberikan
informasi dan bantuan kepada para guru.
Apalagi dengan akan diberlakukannya PERMENEGPAN
DAN RB No 16 tahun 2009. Maka guru yang akan meningkatkan jenjang karir
kepangkatannya mulai golongan III/a ke atas dituntut melakukan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan. Sehingga setiap guru harus melakukan kegiatan
pengembangan diri, Publikasi Ilmiah dan mengembangkan/membuat karya Inovatif
Pemerintah dalam hal ini Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar,
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar
menggulirkan bantuan dana untuk pengembangan karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PTK) bagi MGMP. Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk workshop ini merupakan
upaya dalam mengembangkan peningkatan karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sesuai
ketentuan workshop ini dilaksanakan selama 16 kali pertemuan, dengan materi
yang dapat menunjang terhadap pengembangan karir Pendidik dan Tenaga
Kependidikan. Materi yang disajikan merupakan materi yang tercakup dalam komponen
PKB seperti tertulis di atas.
Tujuan
Secara
umum, Laporan pelaksanaan pemberian bantuan dana pengembangan karir PTK dikdas
ini bertujuan sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan.
Secara khusus, Laporan pelaksanaan
bantuan dana pengembangan karir PTK dikdas ini adalah untuk :
1.
meningkatkan
keefektifan dan efisiensi MGMP dalam
melaksanakan program
2.
Meningkatkan
pengembangan karir guru anggota MGMP
3.
Meningkatkan
kemampuan guru dalam Pengembangan Diri, penulisan publikasi Ilmiah dan
penyususnan Karya Inovatif
Sasaran
Sasaran
pelaksanaan kegiatan ini adalah 30 guru mata pelajaran matematika Negeri dan Swasta
anggota MGMP Matematika SMP Kota Malang.
Hasil
yang Diharapkan
Secara
umum hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah :
1.
Guru
matematika memahami kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan;
2.
Guru
mampu meningkatkan pengembangan karirnya;
3.
Guru
mampu melaksanakan pengembangan karir : pengembangan diri, publikasi ilmiah dan
karya inovatif
Manfaat
Bagi
Guru
1.
mendapat
tambahan ilmu/wawasan tentang pengembangan karir: Publikasi Ilmiah
2.
mendapat
kesempatan untuk menjadi guru yang professional
3.
mendapat
pengalaman menyusun Publikasi Ilmiah
4.
meningkatnya
perolehan angka kredit
5.
meningkatnya
kenaikan pangkat, golongan, ruang dan jabatan fungsional guru
Bagi
Sekolah
1.
meningkatnya
profesionalistas guru
2.
meningkatnya
kinerja guru
3.
meningkatnya
mutu dan kebermaknaan pembelajaran
4.
Dapat
dikembangkannya beberapa karya inovatif yang bermanfaat untuk peningkatan mutu
pembelajaran
5.
Peningkatan
kompetensi pendidik yang ikut MGMP dapat dideseminasikan pada guru lain
Bagi
MGMP
1.
Meningkatnya
kegiayan MGMP
2.
Meningkatkan
keberdayaan MGMP bagi pengembangan anggotanya
Bagi
Dinas Pendidikan Kota Malang.
1.
Terjadinya
peningkatan mutu pendidikan di Kota Malang.
Bagi
Pemerintah
1.
Meningkatnya
mutu dan kebermaknaan pendidikan nasional
2.
Meningkatnya
mutu dan kebermaknaan pembangunan Nasional.
Dampak
Dampak
yang ingin dipetik melalui kegiatan pemberian bantuan dana pengembangan karir
bagi anggota MGMP Matematika SMP Kota Malang ini , antara lain :
a.
meningkatnya frekuensi, intensitas,
dan kebermaknaan saling tukar pikiran dan pengalaman antara anggota MGMP
Matematika SMP Kota Malang.
b.
meningkatnya profesionalitas guru anggota
MGMP SMP yang dibuktikan melalui perubahan perilaku, kreativitas, dan inovasi
dalam pengembangan karir;
c.
meningkatnya keberdayaan MGMP SMP dalam
pengembangan karir;
d.
meningkatnya perolehan angka kredit guru
Matematika SMP Kota Malang;
e.
meningkatnya kenaikan pangkat, golongan,
ruang, dan jabatan fungsional guru Matematika SMP Kota Malang ;
f.
meningkatnya karir guru Matematika SMP Kota
Malang ;
g.
meningkatnya kegiatan MGMP Matematika SMP
Kota Malang ;
h.
meningkatnya kinerja guru Matematika SMP Kota
Malang ;
i.
meningkatnya mutu dan kebermaknaan
pembelajaran Matematika SMP Kota Malang ;
j.
meningkatnya mutu dan kebermaknaan pendidikan
nasional; meningkatnya
mutu dan kebermaknaan pembangunan nasional
Hasil
Kegiatan
Melalui
pelaksanaan kegiatan Pengembangan Karir PTK Dikdas MGMP Matematika SMP Kota
Malang Tahun 2012; yang meliputi kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah,
dan karya inovatif ini, secara mum hasil
yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a.
adanya kesamaan persepsi dan komitmen dari
anggota untuk mengembangkan karir guru yang dilaksanakan MGMP melalui pelatihan
.
b.
meningkatnya semangat, motivasi, frekuensi
dan intensitas kegiatan pengembangan guru anggota MGMP
c.
meningkatnya keterampilan, kompetensi dan
kemampuan berkarya sebagai sarana pengembangan karir
MASALAH
DAN PEMECAHANNYA
Masalah
|
Pemecahan
|
Dana Blockgrant turun
tidak sesuai dengan rencana dalam proposal
|
Kegiatan menyesuaikan/reschedule
|
Dana yang disediakan tidak
beimbang dengan tuntutan kegiatan yang dilakukan
|
Menyesuaikan kegiatan
kegiatan
Dan memprogramkan kegiatan
pengembangan karir secara mandiri pada masa yang akan datang.
|
Varian dari kegiatan pengembangan
diri dan publikasi Ilmiah serta karya Inovatif sangat banyak sehingga tidak
bisa dicakup dalam kegiatan workshop
|
Memilih dan Melakukan
kegiatan yang sesuai dengan situasi
dan kondisi MGMP
|
Tindak
Lanjut.
Mengingat
pentingnya kegiatan pengembangan karir bagi pendidik/guru maka kegiatan seperti
ini tidak cukup dilakukan pada saat mendapat bantuan dana. Pemberian bantuan
dana ini merupaka trigger untuk
kegiatan sejenis pada masa yang akan
dating.
Mengingat
pengembangan karir pendidik dapat dilakukan pada banyak jenis mulai
pengembangan diri dan publikasi ilmiah. Maka semua kegiatan pengembangan karir
tersebut tidak bisa dilakukan semua pada saat pelaksanaan workshop.
Oleh
karena itu MGMP merencanakan tindak lanjut berupa kegiatan workshop sejenis
bagi guru lain yang belum mendapat kesempatan mengikuti kegiatan seperti ini.
Dan juga pengembangan kegiatan pengembangan diri dan publikasi ilmiah agar
semua guru bisa berkem,bang dan meningkatkan karirnya sesuai yang diharapkan.
Pelaksanaan
tindak lanjut ini akan dimulai pada semester genap tahun 2012/2013