Selasa, 16 Desember 2008, 18:46:46 WIB
Presiden SBY meninjau fasilitas Taman Pintar Yogyakarta, di Yogyakarta, usai diresmikan hari Selasa (16/12) sore. (foto: anung/presidensby.info)
Yogyakarta: Menghadapi tantangan kehidupan masa depan di abad 21, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutlak diperlukan. Karena itulah rasa ingin tahu anak-anak dan generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi harus terus didorong dan dikembangkan, kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyo saat meresmikan Taman Pintar di Yogyakarta, Selasa (16/12) sore."Yang penting digarisbawahi adalah bahwa dunia ilmu, dunia pengetahuan dan dunia teknologi dengan segala aplikasinya dalam kehidupan masyarakat terus berubah dan terus berkembang dari masa ke masa. Konsekuensinya apa? Kalau kita, termasuk generasi muda tidak pandai, tidak mampu mengikuti, menyesuaikan dan mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin canggih itu, bisa jadi bangsa kita mengalami apa yang disebut guncangan budaya atau culture shock. Ada yang mengatakan gagap teknologi," tambahnya.
"Taman Pintar Yogyakarta ini nampaknya didesain untuk mencegah dan mengatasi generasi muda kita mengalami apa yang disebut gagap teknologi atau gaptek," kata Presiden SBY. Untuk itu Presiden SBY berharap pada 100 tahun Kebangkitan Nasional ini, pendidikan nasional ke depan harus betul-betul diwarnai tekanan, penggarisan, pengaruh utamaan pendidikan watak dan perilaku, character building. Juga pendidikan wawasan dan keilmuan, dan tidak kalah pentingnya terus menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme," kata SBY.
Presiden SBY berada di Taman Pintar didampingi Ibu Negara, serta Gubernur DIY Sri Sultan HB X serta Ratu Hemas. Tampak pula Mensesneg Hatta Rajasa, Menbubpar Jero Wacik, Seskab Sudi Silalahi, dan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal. (win)
Sumber : http://www.presidensby.info/
kurang akeh mazee
BalasHapus