- Permen No 74 tahun 2009 ttg UASBN SD/MI/SDLB
- Permen No 75/2009 ttg Unas SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMK
- Permen No 76/2009 ttg Unas Paket C Kejuruan
- Permen No 77/2009 ttg Unas Prog Paket A, Paket B, Paket C dan Paket C Kejuruan
Blognya MGMP Matematika SMP Kota Malang sebagai wadah Komunikasi guru matematika atau siapa saja yang peduli dengan pengembangan SDM guru dan pembelajaran matematika
Kamis, November 12, 2009
SKL Unas 2010
Rabu, Oktober 21, 2009
Kegiatan Ws pertemuan ke -3
- Kelompok Kelas 7
tempat : SMPN 5 Malang
waktu : o8.15 - selesai dilanjutkan refleksi
Guru Model : Marindha
- kelompok Kelas 8
tempat : SMPN 11 Malang
waktu : - selesai dilanjutkan refleksi
guru Model : Uning
- Kelompok Kelas 9
tempat : SMPN 20 Malang
waktu : 06.30- selesai dilanjutkan refleksi
guru Model : Wiwik Wijayati
Wokshop LS dan PTK dikunjungi Kepala Seksi Evaluasi P4TK Matematika
pada Tanggal 15 Oktober kegiatan workshop LS dan PTK dikunjungi oleh Ibu Esti Sulastinah,SH, M Hum. yang merupakan Kepala Seksi Evaluasi P4TK Matematika . Foto kegiatan lihat di galery
Jumat, Oktober 09, 2009
Workshop Lesson Study dan Penelitian Tindakan Kelas
- Prof. Dr. Ipung Yuwono, M.S., M.Sci. materi PTK
- Tim MGMP dengan koordinator Bapak Tjipto Yhuwono, S Pd, M. MPd untuk materi Lesson Study
Dalam Sambutannya Pak Gik (Drs Sugiharto) menyampaikan apreasi terhadap MGMP Matematika karena MGMP ini salah satu yang eksis dengan kegiatan-kegiatan. diharapkan terus eksis dan meningkatkan kualitas kegiatannya meskipun pada tahun ini dana untuk kegiatan semacam ini dari dinas sangat minim dan boleh dikatakan tidak ada (paceklik), pak Gik berharap tahun 2010 dana-dana untuk kegiatan pengembangan guru dapat dialokasikan dalam usulan kegiatan dinas pendidikan.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan workshop seperti ini sangat sering dilakukan namun yang lebih penting adalah tindak lanjut setelah workshop. Hendaknya setiap peserta mempraktekkan apa yang diperoleh dalam workshop ini selanjutkan diimbaskan pada teman sejawatnya.
Kegiatan hari pertama ditutup pada pukul 14.20 sedikit molor dari yang direncanakan yaitu pukul 14.00. Diakhir kegiatan peserta dibagi dalam 3 kelompok lesson study sesuai kelas kemusian menunjuk koordinator kelompok, memilih guru model sekaligus tempat open class LS dan materi yang akan disajikan pada open class LS pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap anggota kelompok mendapat tugas membuat perencanaan (Plan) berupa RPP dengan materi sesuai yang disepakati pada pertemuan ke II tanggal 15 Oktober agendanya adalah membuat dan menyempurnakan plan sesuai kelompok kelasnya dan mempresentasikan (pier teaching) di depan peserta/kelompoknya
Kelompok kelas 9
- Ketua : Arjo Setyo Adi Winarno, S Pd (SMPN 4 Malang)
- Model : Dra Wiwik Wijayati (SMPN 20 Malang)
- Tempat open class : SMPN 20 Malang
- Waktu : Kamis, 22 Oktober 2009 jam ke 1-2 ( mulai pukul 06.30)
- Ketua : Drs Djaka Purwanta (SMPN 12 Malang)
- Model : Uning P, S Pd (SMPN 11 Malang)
- Tempat open class: SMPN 11 Malang
- Waktu : Kamis, 22 Oktober 2009 jam ke ...
- Ketua : -
- Model : Marindha, S Pd (SMPN 5 Malang)
- Tempat open class: SMPN 5Malang
- Waktu : Kamis, 22 Oktober 2009 jam ke ....
Memang materi lesson Study dan PTK ini boleh dikatakan jadul karena kedua hal ini sudah lama dideseminasikan di lingkungan pendidikan. Namun yang terjadi di lapangan masih banyak teman-teman guru yang belum mengenal secara mendalam tentang lesson study apalagi melaksanakannya demikian juga dengan PTK masih sangat banyak teman guru yang kesulitan untuk membuat penelitian tindakan kelas. Dan pemilihan ini berdasarkan pada angket yang disebarkan pengurus banyak yang menginginkan kedua materi ini. Foto kegiatan lihat di galery
OLYMPIADE MATEMATIKA 2009 TINGKAT SMP/MTs se MALANG RAYA
Waktu : 29 Oktober 2009
Syarat dan Ketentuan silahkan buka di sini.
Kamis, September 24, 2009
Selasa, September 08, 2009
Pelatihan QITEP di P4TK Mat Yogya
Peserta Kegiatan Diklat di SEAMEO for QITEP in Mathematics
Sehubungan dengan akan diadakannya diklat “Developing Lesson Study in Mathematics Education”, SEAMEO Centre for QITEP in Mathematics yang berlokasi di PPPPTK Matematika Yogyakarta pada tanggal 5 s/d 30 Oktober 2009, maka dibuka kesempatan bagi Bapak-Ibu Guru Matematika untuk mendaftarkan diri sebagai nominasi peserta, dengan ketentuan:
1. Guru Matematika SMP
2. Mampu berkomunikasi (baik aktif maupun pasif), dan menulis dalam bahasa Inggris yang dibuktikan dengan hasil nilai tes TOEFL (dengan score sama dengan atau lebih dari 450), dan ditunjukkan dengan sertifikat test TOEFL,
3. Melampirkan medical report yang ditandatangani oleh dokter yang berwenang, dan
4. Daftar riwayat hidup (dalam bahasa Inggris).
Kelengkapan syarat dikirimkan melalui email kepada PPPPTK Matematika dengan alamat p4tkmatematika@yahoo.com atau qitepinmathematics@yahoo.com paling lambat tanggal 12 September 2009 untuk dapat diikutkan ke tahap seleksi.
Sumber : http://p4tkmatematika.org/
Senin, Agustus 24, 2009
Indismart- Alternatif pembelajaran online yang (cukup) murah
Minggu, Agustus 23, 2009
Jumat, Agustus 21, 2009
Selamat Beribadah Puasa
Kamis, Agustus 06, 2009
Berkunjung ke PPPPTK Teknologi di Malang (VEDC)
Kunjungan ini bermula dari undangan Pak Gunawan ( Departemen Bangunan/Tek Sipil) yang ketemu dan kenalan sewaktu mengikuti SemLok di PPPPTK Matematika Yogya pada 26-28 Juli 2009.
Saat itu beliau mengundang MGMP Matematika untuk datang ke kampus PPPPTK Teknologi, hal ini dimaksudkan sebagai "sharing" barangkali ada program di PPPPTK yang bisa dimanfaatkan oleh MGMP. Saat ini PPPPTK Teknologi Malang memiliki program pengembangan guru bukan hanya SMK seperti yang berlangsung selama ini tetapi juga guru SMA-SMP untuk mata pelajaran MIPA.
Bagi kita tawaran seperti ini merupakan sebuah alternatif sumber belajar yang selama ini belum kita ketahui.
Kami sangat berharap bahwa di masa yang akan datang MGMP Matematika bisa memanfaatkan program yang ada di PPPPTK Teknologi ini untuk peningkatan kegiatan serta peningkatan guru matematika di Kota Malang khususnya.
terima Kasih Pak Gun
Makalah dan presentasi SEmlok di P4TK Yogya
- Presentasi Pak Indra Jati Sidhi
- Presentasi Prof Dr Sri Wahyuni
- Presentasi Pak Ponidi SMPN 4 Pakem Yogya
- Presentasi Bu Tri Ambarwati Kasek SMPN 4 Pakem Yogya
Semoga Bermanfaat. TQ
Selasa, Juli 28, 2009
Adakah Korelasi antara pembelajaran matematika dengan pengembangan jati diri bangsa??????
Apakah jati diri bangsa kita ini sudah menurun? luntur? ataukah hampir hilang....
Senin, Juli 27, 2009
Semlok: Inovasi Pembelajaran Matematika Berbasis Pengembangan Jati Diri Bangsa
Semlok ini dilaksanakan di PPPPTK Matematika Yogyakarta pada tanggal 26-28 Juli 2009.
Dibuka secara resmi oleh Dirjen PMPTK : Dr. H Baedhlowi
Nara Sumber :
- Ir. Indra Jati Sidhi, M. Sc, Ph.D (ITB) , Dirjen Dikdasmen Depdiknas : Pengembangan Pembelajaran matematika Berbasis Jati Diri Bangsa.
- Prof. Dr. Sri Wardhani, (UGM) : Matematika Masa Kini
- Prof.Dr. Damarjati Supajar (UGM) : Pengaruh Budaya terhadap Pengembangan Jati Diri Bangsa
- Woro Triwulan Ambarwati (SMPN 4 Pakem) : Tantangan Manajemen dan Kepemimpinan Di Sekolah RSBI
- Ponidi, S Pd (SMPN 4 Pakem) : Tantangan Pembelajaran Matematika di Sekolah RSBI
- Dra Supinah (PPPPTK Matematika) : Pengaruh Strategi Belajar dan Gaya Berpikir terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa.
- Widyaiswara Matematika LPMP
- Widyaiswara/Calon Widyaiswara PPPPTK Matematika
- Widyaiswara Matematika PPPPTK non Matematika
- Widyaiswara Matematika Pusdiklat/BDK Depag
- Wakil Asosiasi Guru Matematika Indonesia
- Perwakilan KKG dan MGMP Matematika.
- Dosen Pendidikan Matematika dari LPTK.
Berita Foto di sini
Senin, Juli 13, 2009
Hari I masuk Sekolah 13 Juli 2009
- belum mendapat kiriman LKS/BTS (Buku Tugas Siswa).
- Jumlah kiriman belum memenuhi kebutuhan.
- atau hal-hal lain yang berkaitan dengan BTS
TQ
Rabu, Juli 08, 2009
Jumat, Juli 03, 2009
Buku Kerja Sudah siap edar ... Wajah Baru
Kali ini tampil dengan wajah Baru
Kelas 7 Rp 6.000,00
Kelas 8 Rp 6.000,00
Kelas 9 Rp 7.000,00 ( 2 semester)
Pembelian quantity ada rabat
Bagi Bapak/Ibu Guru yang belum dan berniat untuk memesan hubungi Pengurus MGMP 081931842436
Kamis, Juli 02, 2009
MGMP SMP Matematika yang dapat Blockgrant
SD ada 12 Kelompok KKG
SMP ada 9 Kelompok MGMP
SMA ada 6 kelompok MGMP
SMK ada 3 kelompok MGMP
Jadi semua ada 30 kelompok
Rabu, Juli 01, 2009
Proposal Blockgrant MGMP.......
Proposal MGMP Matematika untuk mengajukan Blockgrant dari P4TK Matematika Yogyakarta disetujui.
Sehingga MGMP Matematika SMP Kota Malang mendapat bantuan langsung senilai Rp 10.000.000,00
Ruang Lingkup penggunaan Blockgrant ini adalah :
- Memberikan pengetahuan dan ketrampilan penerapan Lesson Study untuk peningkatan pembelajaran.
- Memberikan pengetahuan dan ketrampilan membuat PTK untuk peningkatan pembelajaran.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus -September 2009
Minggu, Juni 28, 2009
Matematika Ajaib
1 x 9 + 1 = 10
12 x 9 + 2 = 110
123 x 9 + 3 = 1110
1234 x 9 + 4 = 11110
12345 x 9 + 5 = 111110
123456 x 9 + 6 = 1111110
1234567 x 9 + 7 = 11111110
12345678 x 9 + 8 = 111111110
123456789 x 9 + 9 = 1111111110
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Another Magic of Math:
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321
Then... Check this out ...
1 x 18 + 1 = 19
12 x 18 + 2 = 218
123 x 18 + 3 = 2217
1234 x 18 + 4 = 22216
12345 x 18 + 5 = 222215
123456 x 18 + 6 = 2222214
1234567 x 18 + 7 = 22222213
12345678 x 18 + 8 = 222222212
123456789 x 18 + 9 = 2222222211
Coba yg ini....
123456789 + 987654321 = 1111111110
1 x 142857 = 142857 (angka sama)
2 x 142857 = 285714 (angka sama beda urutan )
3 x 142857 = 428571 (angka sama beda urutan)
4 x 142857 = 571428 (angka sama beda urutan )
5 x 142857 = 714285 (angka sama beda urutan)
6 x 142857 = 857142 (angka sama beda urutan)
7 x 142857 = 999999 ( waw......suatu hasil yang
Fantastis )
ada lagi lho.......udah tau belon?
bilangan sembarang jika dikalikan 9 maka jumlah
hasilnya = 9 kita buktikan.....
1 x 9 = 9
2 x 9 = 18, jumlah 1 + 8 = 9
3 x 9 = 27, jumlah 2 + 7 = 9
4 x 9 = 36, jumlah 3 + 6 = 9
dst. sampai tak terhingga .....Ok khan ...
ada lagi....
22 x 9 = 198, ..... cara cepatnya 2 x 9 = 18, lalu
selipkan angka 9 ditengah, jadi 198....ok
buktikan sendiri cara cepatnya berikut ini...
33 x 9 = 297, cara cepat 3 x 9 = 27, selipkan 9
ditengah
44 x 9 = 396
55 x 9 = 495
66 x 9 = 594
77 x 9 = 693
88 x 9 = 792
99 x 9 = 891
lalu bagaimana dengan 3 angka kembar yach ....???
sama aja tuch tinggal selipkan 99 ditengahnya....
gak percaya ....kita buktikan yach...
222 x 9 = 1998, cara cepat 2 x 9= 18, selipkan 99
ditengah
333 x 9 = 2997
444 x 9 = 3996
555 x 9 = 4995
dst.......
Sumber : http://www.kaskus.us/
Kisah-kisah menarik seputar Matematika
Carl Friedrich Gauss
Carl Friedrich Gauss merupakan salah satu ilmuwan hebat dunia, ia juga diakui sebagai ahli matematika terbesar sepanjang masa. Hal ini cukup beralasan, sebab ia memang jenius sejak kecil. Pada saat Gauss berusia tiga tahun, ia berhasil menemukan kesalahan yang dilakukan ayahnya waktu sang ayah melakukan kalkulasi di bidang keuangan.
Gauss melakukan hal yang menakjubkan lagi saat ia berada di sekolah dasar. Pada waktu itu guru matematikanya meminta murid-murid menjumlahkan bilangan-bilangan dari 1 hingga 100. Ia melakukannya dengan harapan ia bisa beristirahat cukup lama sebelum melanjutkan pelajaran, namun ternyata Gauss berhasil menyelesaikan soal tersebut beberapa detik setelahnya. Gauss menyelesaikannya dengan cara yang unik: ia mengelompokkan bilangan dari 1 hingga 100 menjadi 1 dan 100, 2 dan 99, 3 dan 98, dan seterusnya hingga 50 dan 51. Jumlah setiap pasang bilangan adalah 101 dan ada 50 pasang bilangan, sehingga jumlah total bilangan adalah 50 x 101= 5050. Mantap
Paul Wolfskehl
Ia bukan orang yang ahli matematika, melainkan orang industri dari Jerman. Lalu apa hubungannya dengan matematika?
Cerita Paul Wolfskehl ini lebih mengherankan lagi: hidupnya diselamatkan oleh matematika. Entah karena masalah percintaan atau karena penyakit yang dideritanya, suatu hari ia berniat mengakhiri hidupnya. Paul bahkan sudah merencakan tanggal dan pukul berapa ia akan bunuh diri dan menyiapkan pistol untuk kemudian diarahkan ke kepalanya. Beberapa jam sebelum ingin menembak dirinya, ia mengunjungi perpustakaan pribadinya dan menemukan sebuah makalah tentang teorema yang sangat terkenal: Fermat’s Last Theorem.
Ia mulai membaca, dan tidak membutuhkan waktu lama untuk ia tenggelam dalam kesibukannya. Bukannya memikirkan mengenai bunuh diri, ia sibuk berpikir bagaimana cara memecahkan persoalan yang ada pada makalah tersebut. Perjuangannya memecahkan soal memang akhirnya gagal, namun tepat setelah itu dia sadar bahwa waktu yang ia tentukan untuk menembak dirinya sudah lewat. Ia pun terkagum dengan keindahan yang dia alami dalam memecahkan persoalan dan membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Sebagai “balas jasa”, ia menyelenggarakan hadiah 100.000 Marks bagi siapa yang dapat memecahkan permasalahan Fermat’s Last Theorem. Hadiah ini kemudian dikenal dengan nama hadiah Wolfskehl.
George Dantzig
Jika dua kisah pertama belum membuat anda heran, bisa dipastikan anda akan takjub dengan cerita mengenai seorang ahli statistika dan riset operasional ini. Waktu menempuh studi Doktoral, George Dantzig terlambat menghadiri suatu kuliah. Dua soal sudah dituliskan di papan tulis sewaktu ia memasuki ruangan. Ia pun menyalinnya dan mengerjakannya sebagai tugas kuliah. Beberapa saat kemudian ia sadar bahwa soal tersebut bukanlah soal yang mudah…namun karena merasa bahwa itu adalah tugas ia tetap mengerjakannya. Dua soal itupun akhirnya selesai, lalu George mengumpulkannya ke dosen pengampu dan meminta maaf atas lamanya waktu yang dia butuhkan untuk menyelesaikannya dengan beralasan bahwa soal tersebut “sedikit lebih sulit daripada biasanya”.
Kira-kira enam minggu sesudahnya, sang dosen datang ke rumah George sambil tergopoh-gopoh membawa tugas yang ia kumpulkan. Si empunya rumah sempat merasa tidak enak dan berpikir bahwa ia sudah melakukan kesalahan, namun ternyata…? Sang dosen memberitahunya bahwa apa yang ia pecahkan adalah dua soal statistika terkenal tinggi yang belum terpecahkan oleh siapapun. George menjadi orang pertama yang berhasil memecahkannya dan pekerjaannya dirangkum menjadi sebuah makalah untuk kemudian dipublikasikan oleh sang dosen. Tidak berhenti sampai di situ, tahun berikutnya saat George bingung menentukan topic disertasi, sang dosen berkata bahwa penyelesaian dua soal tersebut akan diterimanya sebagai disertasi…
Kisah mengenai George Dantzig ini bahkan dipakai oleh seorang pendeta di masa itu sebagai bahan khotbah tentang kekuatan dari berpikir positif. Lebih lanjut lagi, sebuah film populer berjudul Good Will Hunting dibuat pada 1997 berdasarkan kisah George Dantzig.
Mencengangkan? Itulah serangkaian contoh bahwa dunia matematika pun bisa membuat kita terheran-heran…
Sumber : http://www.kaskus.us/
Sabtu, Juni 20, 2009
Selasa, Juni 09, 2009
HASIL TRY OUT.. ditunggu...
- Hasil try out berupa data (excel) dan grafik dalam bentuk file dan Print out untuk dikirimkan ke dinas pendidikan melalui MGMP Matematika (P Teguh SMPN 21 Malang) :
- Format kebutuhan LKS
- SMPN 6
- SMPN 8
- SMPN 10
- SMPN 12
- SMPN 13
- SMPN 15
- SMPN 16
- SMPN 17
- SMPN 19
- SMPN 20
- SMPN 21
- SMPN 23
- SMP PGRI 6
- SMPN MUH 1
Minggu, Juni 07, 2009
Bagi yang belum memesan BKS/LKS
- P Arjo SMPN 4 08125257707
- B Susi SMPN 6 08170530850
- B Aini SMPN 3 08179609657
- P Muslimin SMP Lab UM 081334734953
Terima Kasih
Telaah BKS...........
Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh :
- Kunti Nur Sasiati S.Tp, Kasi Kurikulum Dikmen Disdik Kota Malang.
- Drs H. Darto M Pd, Pengawas Dikmen Disdik Kota Malang.
- Drs Yuwono Patwiyanto, M Pd, Dikmen Disdik Kota Malang.
- H Suwoko, S Pd, MK Pd, Koord MGMP Mat SMP Kota Malang
Kegiatan inti yang dilaksanakan adalah Telaah Buku Kerja Siswa yang akan di pakai untuk semester gasal 2009/2010. Lihat Galeri
Program Sekolah Gratis Jawa Timur
Langkah pertama yang ditempuh adalah melakukan pendataan RKASII/RAPBS semua SMP Negeri dan Swasta se-Jawa Timur tahun pelajaran 2008-2009. Pendataan ini dimulai tanggal 2 s.d. 12 Juni 2009. Pendataan ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memperoleh informasi jumlah biaya operasional yang diperlukan oleh setiap lembaga SMP per tahun. Sumber informasi dari RAPBS adalah sumber informasi nyata sehingga dari informasi tersebut akan diperoleh berapa jumlah dana yang diperlukan untuk biaya operasional sekolah yang penghitungannya melalui berapa jumlah dana operasional (yang dipungut dari wali siswa) pertahun dibagi jumlah siswa. Sasaran pendataan adalah SMP kategori Potensial, Calon SSN, dan SSN.
Format RKASII/RAPBS dapat diunduh dari icon download: contoh form rekapitulasi RKAS II RAPBS. Kepala SMP Negeri dan Swasta se-Jawa Timur dipersilahakan menyesuaikan format RKASII/RAPBS yang dimiliki dengan format ini (untuk keperluan analisis data) dan kemudian mengirimkan via email ke alamat: smpjatim@gmail.com paling lambat tanggal 10 Juni 2009.
Sumber : http://ppmsmpjatim.blogspot.com/
Sabtu, Juni 06, 2009
Pendaftaran RSBI SMP dan SMA Mulai 22 Juni
Kepastian jadwal penerimaan siswa baru (PSB) Kota Malang terus dimatangkan oleh pihak Disdik Kota Malang. Rencananya, PSB akan dimulai pada 22 Juni untuk jalur tes Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP dan SMA, PSB onlinenya pada 6-8 Juli. Sementara untuk SD dilaksanakan pada 1-4 Juli.
“Ancang-ancangnya sudah ada, tapi tinggal pengumuman resminya dari kepala Dinas Pendidikan (Disdik),” ungkap Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Drs Sugiharto kepada Malang Post.
Menurut Sugiharto, seleksi jalur tes atau mandiri dilaksanakan satu minggu sebelum online.
Sekolah-sekolah yang berstatus RSBI, bisa membuka pendaftaran jalur tes nya. Hanya saja sampai saat ini belum ada kepastian berapa pagu penerimaan masing-masing sekolah. Karena usulan pagu ini akan dibuat dengan mempertimbangkan jumlah siswa yang tidak naik kelas. Untuk SMP, minimal semua lulusan SD harus bisa ditampung di sana.
Seperti diketahui, tahun ini jumlah sekolah RSBI di Malang bertambah. Untuk SMP, dibuka di SMPN 1 Malang, SMPN 3 dan SMPN 5. SMPN 3 baru tahun pertama menyelenggarakan RSBI. Untuk tingkatan SMA, RSBI dibuka di SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMAN 8 dan SMAN 10. SMAN 4, dan SMAN 8 baru membuka program RSBI tahun ini. Sementara di SMAN 10, pendaftaran RSBI nya sudah ditutup.
“Tahun ini SMAN 10 tidak ikut PSB online, karena di sana sudah ditangani langsung oleh Sampoerna Foundation,” ujarnya.
Soal biaya pendaftaran, pria berkacamata ini menegaskan untuk PSB online pendaftarannya dibuka gratis. Tidak ada biaya pendaftaran untuk siswa baru. Sementara untuk pendaftaran program RSBI, pihaknya belum bisa memastikan apakah pendaftarannya juga gratis. Karena belum diputuskan oleh Ka Disdik.
Seperti diketahui, sejumlah sekolah mulai diserbu masyarakat yang ingin memperoleh informasi mengenai PSB Kota Malang. Termasuk soal tes mandiri yang biasanya digelar lebih awal. Sebab di kota kabupaten lainnya, pendaftaran RSBI ini bahkan sudah ditutup dan diumumkan hasilnya. Menanggapi hal itu, Sugiharto menegaskan kebijakan penerimaan siswa di tiap kota berbeda. Kota Malang memang belum membuka RSBI, namun bukan berarti ada masalah dengan pendaftaran program ini. “Kami himbau masyarakat untuk tidak panik, kalaupun belum ada acuan teknis bisa melihat pelaksanaan tahun lalu,” ujarnya. (oci/malangpost)
Sabtu, Mei 23, 2009
Bedah Buku Kerja Siswa (LKS)
Hari, tgl : Kamis,28 Mei 2009
Pukul : 09.00-selesai
Tempat : SMPN 21 Malang
Jl danau Tigi Sawojajar Malang
Acara : Bedah Buku Kerja Siswa
Info Hasil Bintek Pengembangan KTSP 2009
info Rencana Kegiatan tahun 2009/2010
Senin, Mei 18, 2009
Malang Tempo Dulu.....datang Lagi
Persiapan-persiapan mulai dilakukan hal ini ditandai dengan mulai dipasangnya tenda-tenda dan Foto-foto Malang Tempo Dulu dalam ukuran Besar.
FMK ini digelar di sepanjang Jl Ijen dan sekitarnya
Foto lainnya disini
Foto Kecelakaan di batu Malang ( Yang nggak tahan jangan lihat...)
ngeriiii
Bintek Pengembangan Kurikulum (KTSP) 2009 Kota Malang
Kegiatan ini diikuti 36 peserta yang terdiri dari unsur guru TK, SD, SMP,SMA dan SMK ; Kepala Sekolah dan Pengawas Dinas Pendidikan Kota Malang.
Sedangkan Nara sumber dari : Tim Puskur Depdiknas yang terdiri dari 4 orang
Acara dibuka oleh Kadiknas yang diwakili Kabid DikMen Dinas Pendidikan Kota Malang, Drs Sugiharto.
Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih peserta untuk dijadikan Tim Pengembang Kurikulum tingkat Kota Malang.
hari I : Pemaparan tentang KTSP
hari II : Analiss Telaah KTSP yang dibuat Sekolah
Hari III : Pendampingan penyusunan KTSP kepada 42 guru TK,SD,SMP,SMA,SMK oleh TPK Kota Malang
Acara ditutup oleh Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Malang. Drs Mulyono, M Si.
Materi Bintek telah dikemas dalam bentuk CD.
Karena filenya cukup banyak maka kami tidak bisa mengupload di hosting gratisan
Bagi yang berminat bisa mengcopy
Hubungi : P Teguh (Ketua MGMP Mat SMP) , Bu Ari (Ketua MGMP BIG SMP), Pak Supriyanto (Ketua MGMP IPA SMP), Pak Arif Rahman (SMPN 2 Malang), Ibu Rubiati, S Pd (SMPN 20 Malang)
Foto-foto Bintek disini
Jumat, Mei 08, 2009
Lesson Study di Batu
Pada tanggal 4 s.d 6 Mei bertempat di Hotel Palemsari Batu dilaksanakan Sosialisasi Lesson Study yang diselenggarakan Dinas P dan K Provinsi Jawa Timur
dengan peserta 76 orang guru SMP se Jawa Timur
Foto-foto lain di sini
Kamis, April 09, 2009
Angka Rawan Tidak Lulus Masih Tinggi
“Kalau dibebani dengan materi UN saja bisa membuat anak stress. Karena itu kami hadirkan materi lain yang masih relevan,” kata Kepala SMAN 4 Malang, Drs Try Suharno disela agenda sosialisasi ujian sekolah dan ujian nasional di SMKN 3 Malang kemarin. Baca Selengkapnya
Sumber : Berita Malang Raya
Rabu, April 01, 2009
Tunjangan Profesi Guru di STOP ?????
Setelah berita ini ; Tunjangan Profesi Guru Terancam Dihentikan terus ini : Beita Gembira...... Tunjangan Profesi Tetap Dibayarkan, Pemerintah Jamin Aturan Segera Selesai |
31 Mar 2009 | Komentar : 2 |
Jakarta, Kompas - Pemerintah menjamin pemberian tunjangan profesi untuk guru dan dosen akan tetap dibayarkan. Untuk itu, pemerintah akan segera mempercepat terbitnya peraturan pemerintah dan peraturan presiden yang menjadi landasan hukum pemberian tunjangan profesi. ”Surat Menteri Keuangan kepada Menteri Pendidikan dan Menteri Agama itu semangatnya tidak untuk membatalkan tunjangan profesi. Namun, tujuannya agar kami mempercepat penyelesaian peraturan pemerintah tentang dosen dan peraturan presiden soal tunjangan profesi. Pokoknya, sebelum Juni kedua instrumen itu sudah diselesaikan,” kata Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo di Jakarta, Senin (30/3). Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-145/MK05/2009 tertanggal 12 Maret 2009 soal pembayaran tunjangan profesi guru dan dosen pegawai negeri sipil (PNS)/non-PNS pada Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama dinyatakan, jika sampai akhir Juni 2009 peraturan pemerintah (PP) dan peraturan presiden (perpres) tentang tunjangan profesi belum ditetapkan, pembayaran tunjangan profesi untuk sementara dihentikan. Surat itu juga menegaskan, jika sampai akhir tahun 2009 PP dan perpres mengenai tunjangan profesi guru dan dosen belum juga ditetapkan, maka tunjangan profesi yang telanjur dibayarkan kepada guru akan dipotong secara bertahap dari gaji bulanan sesuai ketentuan. Berikan jaminan Bambang mengatakan, jaminan sudah diberikan Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa bahwa kedua instrumen yang sudah disepakati beberapa departemen terkait itu bisa ditetapkan pemerintah sebelum Juni. Menurut Bambang, pemberian tunjangan profesi bagi guru serta dosen PNS dan swasta yang sudah memenuhi syarat dengan nilai sebesar satu kali gaji pokok tersebut tetap dibayarkan. Kebijakan pemberian tunjangan profesi itu merupakan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang tidak bisa dihentikan begitu saja, termasuk juga oleh pemerintahan berikutnya seusai Pemilu 2009. Bambang mengatakan, secara teknis kedua instrumen hukum yang diminta Departemen Keuangan itu terus digarap, bahkan dipercepat. Selama ini, pemberian tunjangan profesi untuk guru dan dosen di lingkungan Depdiknas tetap bisa dilaksanakan dengan adanya peraturan Mendiknas. ”Jadi, sebetulnya tak ada masalah meskipun perpresnya belum diselesaikan. Yang belum mengucur adalah tunjangan profesi untuk guru di Departemen Agama,” katanya. Mendiknas mengatakan, terkait tunjangan profesi di Departemen Agama, Menteri Agama telah menulis surat edaran kepada semua kantor wilayah di Departemen Agama agar segera membayarkan tunjangan profesi guru dan dosen di lingkungan Departemen Agama karena sudah boleh dibayarkan. Bambang mengakui masih ada permasalahan dalam pembayaran tunjangan profesi bagi pendidik yang berhak. Banyak tunjangan guru dan dosen yang belum bisa dibayarkan karena terbentur masalah administrasi. Sekretaris Jenderal Depdiknas Dodi Nadika menambahkan, para guru yang akan menerima tunjangan profesi akan dinilai melalui beberapa hal. ”Para guru yang pantas menerima tunjangan adalah guru yang tetap, dibuktikan dengan SK PNS atau SK dari yayasannya. Selain itu, mereka harus mengajar sedikitnya 24 jam dalam seminggu,” kata Dodi. (ELN) Sumber: KOMPAS, Selasa, 31 Maret 2009 |
Senin, Maret 23, 2009
Ada apa dengan Try out ??
Ungkapan tersebut di atas memang cukup beralasan mengingat waktu ujian nasional semakin dekat tentunya perlu strategi yang jitu untuk dapat berhasil du ujian nasional.
Sepengetahuan penulis ada beberapa hal yang menyebabkan hasil try out masih jauh dari harapan :
Dari sisi siswa ;
- Tingkat ketelitian dalam mengerjakan soal masih mengkhawatirkan alias ceroboh. hal ini diindikasikan dari 4 kali try out yang sudah kami lakukan ternyata masih banyak siswa melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu misalnya : tidak membaca/memahami soal dengan lengkap sehingga siswa memilih jawaban yang salah (pengecoh)
- Rendahnya motivasi untuk berhasil memperoleh nilai yang bagus alias usahanya masih sangat kurang
- Pemahaman/penguasaan kompetensi yang diujikan terutama pada jenjang/kelas sebelumnya masih rendah.
- Guru pengajar mencermati soal yang di try out kan apakah sudah fokus dengan kompetensi yang diujikan.( alias tidak asla try out)
- Guru pengajar melakukan analisis dan evaluasi hasil try out untuk mengetahui kompetensi yang tidak/belum dikuasai siswa.
- Guru melaksanakan try out mandiri yang frekuensinya disesuaikan dengan kebutuhan.
- Soal-soal try out mandiri yang dibuat guru handaknya berfokus pada kompetensi yang diuji dan bervariasi
- Guru memposisikan sebagai motivator siswanya untuk berhasil.
- Membentuk kelompok belajar yang dibimbing guru dengan teknik : siswa yang pandai menjadi ketua kelompok, 1 kelompok = 4-5 orang)
- Sekolah mendorong dan memfasilitasi guru mata pelajaran untuk melaksanakan try out mandiri.
- Bekerja sama dengan LBB sebagai variasi try out
- Memberikan motivasi melalui kegiatan di luar pelajaran : istighosah, psikoterapi dll
- Mengoptimalkan komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua
- Semua yang terkait berdoa agar sukses dalam UNas
Sabtu, Februari 21, 2009
Beasiswa S1 di Malaysia (lUar Negeri)
dikutip dari milis ALCoB
Bank CIMB NIAGA memberikan kesempatan BEASISWA kepada pelajar
Indonesia untuk melanjutkan S1 di Malaysia dengan program studi :
1.Micro Financing
2.Economics & Adm
3.Business & accounting
4.Syariah Banking
5.Computer Science & IT
Selengkapnya klik disini
Bagi yang tidak hadir
Rabu, Februari 18, 2009
Undangan Pertemuan
Hari, tanggal : Kamis, 19 Peb 2009
Tempat : SMPN 11 Malang Jl Ikan Piranha Atas (kemirahan ) Malang
waktu : pukul 11.00
Agenda rapat pengurus MGMP : Membahas rencana kegiatan semester genap, Revisi LKS dll
Agenda pertemuan penyusun naskah try out : penandatanganan SPJ kegiatan
Mohon hadir tepat waktu.
NB bagi penyusun naskah yang tidak bisa hadir mohon menghubungi : Ibu Aini Kurniawati, S Pd ( SMPN 3 Malang) HP : 08179609657
BOBOT SOAL UJIAN NASIONAL LEBIH SULIT
Februari 14, 2009 —
JAKARTA - Bobot soal Ujian Nasional (unas) 2009 dipastikan lebih sulit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Demikian pula, ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Karena itu, dalam waktu dekat bakal diadakan pelatihan penyusunan naskah soal UASBN di seluruh provinsi. Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) berharap agar tingkat kesulitan itu bisa mendongkrak kualitas anak didik.
”Bukan untuk menakut-nakuti, tapi semata untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Yang panting, soal unas dan UASBN tidak keluar dari kurikulum yang dipakai sekolah,” ujar Ketua BSNP Prof Mungin Eddy Wibowo kemarin.
Soal unas SMP dan SMA murni disusun BSNP. Naiknya tingkat kesulitan ujian tersebut lantaran hasil unas bagi siswa SMA akan dijadikan indikator untuk masuk ke perguruan tinggi.
Memang, kata dia, hasil unas tahun ini belum menjadi acuan masuk perguruan tinggi. Namun, tahun-tahun ke depan arahnya ke sana. Menurut dia, jika kualitasnya tidak ditingkatkan, perguruan tinggi tidak percaya kredibilitas unas. ”Tiap tahun kami perbaiki kualitas ujian. Terlebih lagi tahun ini karena dikawal perguruan tinggi,” jelas Mungin. Selain itu, hasil unas dijadikan pertimbangan untuk memetakan sekolah, salah satu penentu kelulusan peserta didik, dan syarat sekolah mendapat bantuan pendidikan.
Meski begitu, Mungin mengimbau siswa tak perlu risau. Sebab, hasil unas bukan satu-satunya penentu kelulusan. ”Masih ada syarat lain. Misalnya, lulus mata pelajaran di sekolah. Jika hasil unas bagus, tapi ujian di sekolah gagal, siswa bisa dinyatakan tidak lulus,” terangnya.
Untuk UASBN (unas SD), penyusunan naskah soal 75 persen dilakukan provinsi dan 25 persen pemerintah pusat. Rencananya, BSNP menggelar pelatihan terhadap para guru penyusun naskah UASBN. Pelatihan dibagi dua sesi. Gelombang pertama dilaksanakan 18-25 Februari untuk 17 provinsi yang meliputi Indonesia Timur. Gelombang kedua berlangsung 28 Februari hingga 8 Maret untuk 17 provinsi lainnya.
Untuk penyusunan naskah UASBN SD/MI, tiap kabupaten/kota akan diambil tiga guru. Yakni, pengajar matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Sedangkan guru pembuat naskah UASBN SDLB diambil per provinsi, yakni 18 guru.
Penyusunan naskah soal UASBN didampingi dosen dari perguruan tinggi terdekat yang sesuai dengan bidang keahliannya. Yakni, dosen matematika, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia. ”Dengan demikian, kami berharap agar kualitas soal unas dan UASBN terjaga. Output yang dihasilkan juga meningkat,” ujarnya.
Selasa, Februari 10, 2009
Jumat, Januari 30, 2009
Sertifikat Pelatihan ICT
Kamis, Januari 15, 2009
Sabtu, Januari 10, 2009
PAS Raport Versi KTSP akan segera diluncurkan
Rabu, Januari 07, 2009
Anak kita Belajar dari kehidupannya
Jika anak hidup dengan kecaman, ia akan belajar untuk mengutuk.
If children live with hostility, they learn to fight.
Jika anak hidup dengan kekerasan,ia akan belajar untuk berkelahi/melawan.
If children live with fear, they learn to be apprehensive.
Jika anak hidup dengan ketakutan, ia akan belajar untuk kuatir
If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
Jika anak hidup dengan kasih sayang, ia akan belajar untuk menghargai dirinya
If children live with ridicule, they learn to feel shy.
Jika anak hidup dengan cemoohan, ia akan belajar untuk menjadi rendah diri.
If children live with jealousy, they learn to feel envy.
Jika anak hidup dengan kecemburuan, ia akan belajar untuk merasa iri hati.
If children live with shame, they learn to feel guilty.
Jika anak hidup dengan dipermalukan,ia akan belajar merasa bersalah.
If children live with encouragement, they learn confidence.
Jika anak hidup dengan dorongan,ia akan belajar percaya diri.
If children live with tolerance, they learn patience.
Jika anak hidup dengan toleransi,ia akan belajar bersabar.
If children live with praise, they learn appreciation.
Jika anak hidup dengan pujian, ia akan belajar untuk menghargai.
If children live with acceptance, they learn to love.
Jika anak hidup dengan penerimaan, ia akan belajar untukmencinta.
If children live with approval, they learn to like themselves.
Jika anak hidup dengan persetujuan, ia akan belajar untuk menghargai diri sendiri.
If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
Jika anak hidup dengan pengakuan, ia akan belajar dengan baik untuk mmilikitujuan.
If children live with sharing, they learn generosity.
Jika anak hidup dengan kerjasama, ia akan belajar kedermawanan.
If children live with honesty, they learn truthfulness.
Jika anak hidup dengan kejujuran, ia akan belajar tentang keadaan/sifat yang sebenarnya.
If children live with fairness, they learn justice.
Jika anak hidup dengan tindakan yang adil, ia akan belajar tentang keadilan.
If children live with kindness and consideration, they learn respect.
Jika anak hidup dengan kebaikan hati dan perhatian, ia akan belajar untuk menghormati.
If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.
Jika anak hidup dengan rasa aman, ia akan belajar untuk memiliki keyakinan akan dirinya.
If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.
Jika anak hidup dengan persahabatan, ia akan belajar untuk menemukan cinta di muka bumi ini.
Copyright © 1972 by Dorothy Law Nolte
Jika termejahan kurang pas mohon saran dan kritik TQ
Sumber :http://thetalltrees.wordpress.com/
Selasa, Januari 06, 2009
Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)
Hanya 3 kata : Just 3 words ? what the meaning?
Thank you